Saat itu Joni mendapat sms dari mbak Mita, yang isinya salah satu temannya ingin berkenalan dengannya. Joni yang saat itu sudah Jomblo 3 tahun senang sekali mendengarnya. Akhirnya setelah acaranya diatur sama mbak Mita, Joni berkesempatan untuk berkenalan dengan teman mbak Mita yang bernama Maya. Saat itu sedang ada acara di rumah mbak Mita. Ternyata Maya sudah menunggu di depan rumah. Joni yang datang pun melempar senyum ke arah Maya. Tapi kok Maya diam saja, malah melihat kaki Joni. Hmmmm…ada pada gerangan. Sehabis berkenalan dan bicara sana-sini merekapun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing. Esuk harinya Joni menghubungi Maya untuk diajak makan bersama, tetapi Maya selalu menghindar. Padahal kata mbak Mita, Maya suka akan sikap dan kepribadian Joni yang sudah diceritakan mbak Mita kepada Maya. Akhirnya lambat laun perkenalan yang telah terjadi menjadi sia-sia. Joni pun tetap menjomblo.
Dilain waktu ketika jalan-jalan di Mall Joni pun lirik sana lirik sini mencari seseorang yang bisa diajak kenalan. Tapi mengapa mereka selalu melihat kaki Joni. Ada apa ya?. Padahal Joni sudah bersepatu rapi dan kakinya normal-normal saja. Memang diakui sebelum-sebelumnya Joni kalau pake alas kaki rada seenaknya. Joni pun bicara basa-basi kepada mereka. Tapi mereka selalu kurang menanggapinya. Di kampus, Joni pun mengalami hal yang sama. Rata-rata teman wanitanya memandang kearah kaki setiap Joni mau mendatangi mereka. Dari berbagai kejadian itu, Joni lalu bicara kepada teman-teman sesama cowok tentang kasus yang dialaminya. Ternyata teman-teman Joni mengalami hal yang sama. Mereka selalu memperhatikan kaki atau sepatu mereka setiap mau berkenalan dengan seorang cewek. Apa maksud mereka para wanita sebenarnya???
Kali ini opet punya sebelah...................
Ada yang tau maksudnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar