Selasa, Mei 22, 2012

To many stranger in my school

Mungkin agak sedikit aneh memanggil mereka dengan sebutan stranger...
Sekolah kedokteran merupakan komponen penting dalam negara ini, sebab disinilih tenaga medis yang akan memenuhi kebutuhan dalam negeri dididk dan dilatih. Hal serupa juga terjadi negara lainnya, hal yang menjadi alasan kenapa  sekolah kedokteran menjadi sekolah yang paling susah dimasuki oleh mahasiswa asing dinegara tersebut. Bahkan di universitas swasta yang mana biaya pendidikan tersebut tidak disubsidi oleh negara.
Berbeda dengan yang terjadi di negara kita, dimana sejak beberapa tahun silam beberapa perguruan tinggi (kebanyakan negeri) mulai berlomba untuk menerima mahasiswa asing, dengan alasan mengejar status world class university. Tidak tanggung-tanggung, jatah dari tahun ketahun semangkin meningkat bahkan bisa mencapai 20% dari total mahasiswa baru yang diterima. Okelah mereka membayar dengan dana yang lebih, total biaya pendidikan di bayar full tanpa ada subsidi dari pemerintah. Selain itu juga dibukanya kelas internasional yang sebagaian besar juga diisi oleh mahasiswa asing dianggap sebagai salah satu bentuk cara menuju gelar tersebut, dengan pengajar yang menggunakan bahasa asing sebagai bahasa penatar kuliah.
Masalah kemudian muncul pada tahap pendidikan profesi dimana pendidikan dijalankan 90% di klinik (baca Rumah Sakit) dimana pendidikan dilakukan di rumah sakit pemerintah yang disubsidi oleh negara. Bahkan rumah sakit pendidikan milik universitas negeri pun masih disubsidi oleh negara. Subsidi oleh negara digunakan untuk mendidik dokter asing yang kemudian akan kembali ke negaranya.... Pendidikan dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa asing terasa percuma, sebab komunikasi yang dilakukan dirumah sakit antara dokter dan pasien tetap menggunakan bahasa indonesia bukan dengan bahasa asing. Bahkan kalau lagi sial kita bisa dibikin pusing oleh pasien yang sama sekali tidak mengeri bahasa indonesia (hanya mengerti bahasa daerah setempat).
Hal ini kemudian akan mengurangi kesempatan banyak putra-putri pribumi yang ingi menjadi dokter, mereka yang mampu di otak tetapi tidak mampu secara finansial.

Sabtu, Mei 19, 2012

Make a Move

Membuat sebuah terobosan dengan ide dan kata2 bukanlah merupakan hal yang mustahil. Justru dari kata2 tersebutlah yang akan melahirkan ide yang kemudian mengerakkan orang2 untuk melakukan perubahan. Bertapa besar kekuatan yang di miliki oleh ide.
Saya ngeblog (pliss jangan diplesetkan dengan ngegoblog) sejak jaman kuliah dan masih lumayang agak sering (kata halus untuk jarang) ngeblog. Alasannya ga ada waktu (tapi lebih karena ga ada ide). Setalah lulus program profesi saya harus berkelana ke daerah terpencil untuk mengabdi pada bangsa negara dan masyarakat (????) daerah dengan akses internet yang susahnya minta ampun yang membuat saya akhirnya harus vakum dulu dari dunia blog. Setelah akhirnya get back to school, saya bisa mulai ngeblog lagi.
Siang ini notif approve saya di salah satu komunitas blogger muncul juga. Sy ketrima di Bloggers Shout Out!, yang merupakan komunitas blogger
Bloggers' Shout Out! dibuat sebagai bentuk kepedulian para blogger di Indonesia terhadap issue-issue negatif di dalam negara ini dan memperbaikinya menjadi suatu hal yang postif lewat pemikiran, kreatifitas, dan tulisan yang inspiratif yang "diteriakkan" secara bersama-sama demi membuka pikiran dan mata masyarakat Indonesia khususnya pengguna Internet.


Dengan bergabung di komunitas ini bisa membawa sesuatu  yang lebih dalam blog ini untuk perubahan yang lebih baik. So if you want to make a change... Come and join us....

 

Minggu, Mei 13, 2012

Susahnya nulis......

Gimana caranya biar ide buat postingan tetap ada? Bukan cuma sekedar tulisan ga jelas tentang apa yang kita jalani hari ini! Entah kenapa susah sekali menagkap ide yang bisa dijadikan postingan, yang ada malah ide tersebut hilang ketika jari2ku siap menari diatas keyboard laptop. Ide postingan bisa datang kapan saja dan dimana saja, bagi beberapa orang ide tersebut datang ibarat udara, dihirup kapan saja dan ide tersebut pun secara ajaib muncul. Apapun yang muncul dihadapannya bisa disulap menjadi tulisan yang menarik apik dan empuk untuk dibaca. Tapi bagi saya ide tersebut lebih seperti jelangkung "datang tak dijemput pulang tak diantar" muncul dan menghilang seenak dewe. Masalah berikutnya adalah untuk membentuk ide tersebut menjadi tulisan yang empuk untuk dibaca juga sama sulitnya mencari ide. Walhasil blog saya kering postingan, mau jiplak postingan atau artikel lain juga rasanya malas.