Rabu, Oktober 03, 2007

Another Examination

Kali ini ujian di THT.
Ting-tong-ting-tong, waktu menujukkan pukul 7.00
Siap-siap, mandi, make baju, sepatu ma kaus kaki butut. Manggul tas, kunci kamar and go. Hari ini saya musti lapor sama dr NI buat ujian. Harus ujian as soon as possible as I can. Karena minggu depa udah masuk mata. Rencananya mau lapor sama tu dokter pagi-pagi biar cepat dapat pasein juga, plus udah janjian ma iin, buat ketemu di RS Pelamonia. Eh diperjalanan macet, dari depan MATOS (bukan MAROS, klu maros ma kejauhan) sampai lampu merah di tello. Lepas lampu merah tello ternyata masih macet. Setelah berlama-lama (duduiiiiiiii) di pet2 same di pela udah jam setengah 10. Si Iin ternyata udah lapor duluan sama tu dokter, udah dikasih pasien lagi (waktu itu dia dapat pasien OMSA). Trus melapor sama dr NI, dengan sedikit permainan kata-kata akhirnya keterlambatanku tidak dipermasalahkan.
Kebetulan masih ada pasien OMSA satu lagi, jadi dengan menimbang, memperhatikan, akhirnya di putuskan pasien kami sama OMSA.
Ujiannya TANDEM. Kami bakal diadu soal OMSA.
Soal ujian tandem memang ada beberapa kekurangan dan kelebihan dibanding ujian sendiri. Kesempatan mengumpulkan poin sebanyak mungkin dari pertanyaan LAWAN TANDEM, ini hanya berlaku jika LAWAN TANDEM kita lebih oon dari kita. tapi jika kita lebih oon, maka hal 
sebaliknya bakal terjadi, trus jangan pernah underestimated lawan tandem, keajaiban sering terjadi saat ujian (pengalaman pribadi). 
Lanjut ke core topic.
Setelah melakukan pemeriksaan fisik (dibawah penilaian dr NI), dilanjurkan anamnesa dan TGT, akhirnya status dibuat.
Sehabis sholat Zuhur ujian pun digelar..
teng-tedeng-teng-teng, teng tedeng teng-teng,
Baca resume dulu---, Pasien laki-laki umur 10 tahun datang ke poli THT dengan keluhan utama telingan berair yang dialami sejak………………….(panjang bo kalu mau ditulis semua disini)
List pertanyaan buat saya, and yg dialihkan ke saya. (yang diingat)
- Kenapa di DD dengan otitis eksterna, trus cara membedakannya?
- Diagnosis audiologinya apa?
- Beda OMSK maligna and benigna?
- Perjalanan dari rinitis kronik sampe otitis media?
- Sekret pada otitis eksterna bgmana and kenapa sifatnya begitu?
- Kenapa sampe terjadi perforasi?
- Lapisan-lapisan membran timpani apa saja?
- Nama lain OMSK tipe maliigna
- Beda pars tensa sama pars Flaksida
- Apa yang dinilai pada penyembuhan perforasi sikatriks?
- ETC…………………….
Kesalahan status
- Diagnosa audiologi tidak dibuat
- Anjuran harusnya ada PTA

Ujian selesai….. he..he..he..
Dan hasilnya sangat memuaskan (puas,puas,puaaaaaaaaaaaaaaaas)


OMSA : organisasi…….. bukan, bukan, Otitis Media Supuratif Akut
DD : Differential Diagnosa aka diagnosis banding
TGT : toleransi glukosa terganggu, tapi klu untuk THT : tes garpu tala
PTA : pure tone audiometri, tes untuk mengtahui jenis dan derajat ketulian
OMSK : Otitis media supuratif kronik

Tidak ada komentar: