Rabu, September 10, 2008
PUSTU-PUSTUan
Pasti ada yang ga tau kan. Pustu sih cuman singkatan dari puskesmas pembantu. Oh ya kemarin setelah lulus sebagai dokter PTT aku ditempatin di salah satu pustu. Coz puskesmas induk udah pada penuh semua. Banyakan senior dokter PTT pada perpanjang masa kontrakanya. Makanya kami 10 orang dokter PTT baru terpaksa hanya ditempatkan di pustu. Dan aku sendiri dapat di puskesmas wara/lupa...... yang wilayah kerjanya di bawah puskesmas lakudo. katanya sih... deket (emang deket sih), rame... (rada-rada reme sih...) trus masyarakatnya udah sadar akan pentingnya kesehatan (yang ini mah ga jelas). Tadi siang setelah menghadap ke kepala puskesmas (kapus) dan pejabat dikecamatan aku disusruh duluan sama si kapus ke pustu itu buat ninjau lokasi sekaligus berkenalan ama petugas pustu.
Sesampainya di pustu semua bayangan saya tentang pustu ini buyar, hilang, hancur, prang... preng... prong.... Setelah tanya-tanya ama tuh ibu perawat ternyata selama ini di pustu itu ga pernah ada dokter yang bertugas (kayaknya klu yang ini dimana-mana emang begitu). Kedua, pasiennya cuman satu dua orang (do..re..mi.. gitu). Gila......
Trus setelah ngecek obatnya .... betul-betul ga ada obat. yang ada cuman vitamin, , paracetamol, pirantel mmmm kayaknya cuman itu deh. aduhhhhhhhh mana bisa kerja klu kondisinya kayak gini. mana pustunya kecil, itupun di bagi dua setengah menjadi pustu setengahnya lagi di jadiin rumah tuh ibu perawat. Jadinya stressss nihhhhhh mana masalah yang atuya belum selesai. mau pindah ga mungkin, padahal udah terlanjur beli obat bakal praktek sore.
Mudah-mudahan ini bakal berubah, semenjak aku datang disini. .....
Ayo yang smangat din.........
Kamu bisa.....................
Keep Fighting till the end..........
Ini demi cita-cita kamu sendiri lho........
Doakan aku ya pemirsa.....(kayak acara benteng takeshi aja He he)
NB: Gambar menyususl (blim sempat foto-foto)
Minggu, September 07, 2008
Dont Break My Heart
Dont Break My Heart
Entah apa yang terjadi............
Dunia serasa runtuh...............
Semua terjadi begitu saja.........
Dia yan tak bisa dikembalikan.....
Ke posisi yang semula.............
Aku tak pernah merengkuhnya.......
hanya menjadikan dia bulan di langit..
mengharap dia kan turun dan menyapa...
memberi sedikit cahaya dalam malam....
sekarang dia kan menyatu dengan sang mentari...
menghapus batas siang dan malam................
dan hanya menyisakan ruang abu-abu untukku.....
tanpa memberikan sedikit cahaya dalam malam...
wajahnya yang tak pernah berpaling padaku....
walau hanya untuk satu senyum dalam malam....
melapaskanku dalam kelam dunia abu-abu.......
tanpa pernah bisa kurengkuh..................
dia yang pertama...............
Sabtu, Agustus 30, 2008
Puasa adalah kewajiban bagi umat muslim, namun jika ditilik dari sisi kesehatan dibalik nilai ibadah dari ritus yang dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, juga tersimpan banyak manfaat. Tapi tentu saja jika itu dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak asal-asalan. Bagaimana memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita, berikut kami suguhkan 6 tips menjalankan puasa sehat:
1. Jangan Tinggalkan Sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar". Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.
2. Jangan Tunda Berbuka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.
3. Makanlah Secara Bertahap
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat Anda dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.
4. Jangan Tinggalkan Olahraga
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran
jasmani karena saat melakukan sholat tarawih sama dengan membakar kalori.
5. Konsumsi Cukup Air
Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar Anda minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.
6. Kendalikan Emosi
Rasulallah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah me-manage emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita
tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai.
I m BACK
Setelah sekian lama absen bikin postingan di dunia blog. Akhirnya aku kembali.
Perjalanan yang panjang yang mungkin tidak dapat diceritakan dalam satu postingan. Sepuluh postingan juga belim cukup. Tapi ada baiknya aku rangkun aja......
1. Setelah ujian kompetensi selesai, bingung rasanya memutuskan kembali ke rumah atau mencoba oeruntungan dijakarta yang menurut teman-teman lumayan menjanjikan. Setelah perenungan yang poanjang banget, dikusi ma seseorang yang dipercaya (kace.....) akhirnya diputuskan untuk berangkat dijakarta....... Wellcome to Jakarta
2. Baru 1 hari diposko unhas, akhirnya nemu juga tawaran jaga klinik 24 jam didaerah kebon jeruk. walaupun kesananya sempat kesasar, (gimana ga hilang kesana sendiri, ga tau jalan lagi) yang akhirnya harus make ojek yang mahalnya ampun-ampunan. tapi akhirnya ketemu juga tu klinik yang sampai saat ini kuanggap rumah ketiga. Setelah kostan kakak di cilandak dan posko unhas di bekasi. Dan besoknya gaji pertama......
Ini pertama kalinya aku menerima uang jerih payah pertama. Senangnya..... Memangsih ga Seberapa, tapi nilai usahanya itu lho...... wuihhh....
3. Hari-hari dijakarta berjalan biasa, akhirnya untuk jalur, cilandak (pasar mede), blok m, bekasi, kebon jeruk, dan cengkareng sudah biasa kujalani. Yang terakhir ini cuman sementara coz tawaran dari teman sih.... bukan jaga tetap.
4. Ga kemana-mana.... Cuma jaga-jaga-dan jaga. Paling maen ke blok m. Citos atau Poins Square. (Cuman itu sih yang deket)
5. Ke bandung. Dingin eui..... Ketemu sama ponakan baru, jalan-jalan ke ciwalk. Makan-makan dll... Ga kemana-mana, Cuman kesitu doang. Soalnya di bandung cuman sehari.
6. Baru tau klu 3 orang teman se geng di SMA dulu ada di jakarta. Yang seorang (A--ng) cuman beberapa hari, di jakarta cman jalan-jalan. A-i Ma--l, taunya dia dijakarta pas iseng sms nanyain kabar, ternyata dia udah tau dijakarta. Mir--n. Yang ini emang udah lama dijakarta. Rencana ketemuanpun disusun tapi ga jadi-jadi. Yang satu sibuk ngantor, yang satu udah mau balik, aku sibuk jaga, yang atunya lagi banyak proyek. Walaupun akhirnya cuman ketemuan ama si mir--n. Tapi lumayanlah..... Ngegosip tentang teman-teman lain yang udah menikah, yang udah punya anak, kerja dimana, dll.....
7. Ke Indramayu. Sebenarnya kenal ma t--a, udah lama lewat YM gitu. Pas lagi koas. Tapi karena sibuk dan jarang YMan lagi jadi ga pernah kontak-kantakan. Pas Sempat liat dianya online, udah deh coba kontak lg, tapi kayaknya dia lupa ma aku, jadi perkenalan ulang. sempat tukeran FS dll. Karena deket and berhubung udah mau berngkat PTT, aku putuskan jalan-jalan kesana. Setelah konfirmasi masalah rute perjalanan, transportasi dll sama t--a, akhirnya minggu berangkat. Soalnya sabtu dia-nya lagi dinas ampe malam. Sempet bohong sama kakak karena pas aku bilang aku mau ke indramayu mereka malah ngelarang, takutnya kenapa-kenapa. Emang kamu kenal sama dia, udah pernah ketemu dll..... katanya. Klu dia kaya rian gimana, trus kamu dibunuh trus dikubur dibelakang rumahnya, gini..gini..gini.. aaahhhh.... (Maaf ya mas t--a, tapi emang kakak aku tuh terlalu khawatir sama aku, munkin krn aku anak paling bontot. Jadi apa-apa selalu di awasin di jagain, pokoknya ga bisa kemana-mana dengan bebas)
Akhirnya aku alasan mau ngambil sisa baju dibekasi. Perginya pagi karna katanya anak2 diposko mau bikin acara. Akhirnya berangkatlah aku ke bekasi (indramayu).
8. Indramayu. Seperti apa ya.... Mirip-mirip jeneponto SulSel. Tempat kkn saya dulu. Rada-rada kering, tandus (krn musin kemarau) tapi lumayan adem dibandingkan jakarta, makassar apalagi jeneponto. Hanya lebih ramean indramayu. Perginya naik kereta cireks, pulangnya naik bis lewat pantura. Lumayan ........
9. Sori lagi buat mi--an, gara-gara ke indramayu ajakan jalan-jalan terpaksa aku tolak, soalnya udah keduluan rencana ke indramayu. Trus udah janji ama mas t--a buat kesana, kan ga enak klu dibatalin. Lagian aku udh terlanjur beli tiket kereta.
Senin, April 07, 2008
JENDELA
Entah apa yang terjadi, tadi ketika saya sedang menikmati nasi ayam kecap kesukaan di warung Ukhuwah tiba-tiba saya teringat beberapa kejadian yang berhubungan dengan jendela, baik itu jendela rumah sendiri maupun jendela rumah tetangga. Kali ini saya akan menceritakan beberapa kejadian yang unik dan menggelikan yang berhubungan dengan jendela.
1. Udah cantik neng……
Kebetulan disebelah timur rumah saya berbatasan langsung dengan jalan setapak yg udah dibeton. Karena kebanyakan rumah di kompleks dekitar rumah saya rata-rata tidak memiliki pagar (termasuk rumah saya) maka kami dengan leluasa dapat melihat setiap orang yang lalu-lalang lewat jalan itu, tentunya lewat jendela. Karena jendelanya menggunakan kaca riben maka pada siang hari kami dapat melihat orang diluar rumah, tetapi orang diluar rumah melihat kaca tersebut layaknya melihat cermin. Jalur ini termasuk jalur sibuk terutama pada pagi dan siang tengah hari, saat2 anak sekolah pergi dan pulang baik itu SD, SMP maupun SMA. Ceritanga begini.. Suatu pagi ada seorang siswi SMA lewat disamping rumah. Mungkin karena merasa belum cukup berdandan saat dirumah tadi, ia memutuskan melanjutkan dandanannya dikaca rumahku. Sambil celingak celinguk memastikan tidak ada orang yang lewat, aksi pun dimulai. Dikeluarkannya sisir dan bedak seraya mulai berdandan. Saya sekeluarga yang dari tadi memperhatikan tingkah siswi tersebut mulai cekikikan menahan tawa, lalu tiba-tiba ayah saya dengan setengah berteriak langsung berkata sudah cantik neng………
Si siswi tersebut tiba-tiba kaget dan segere memasukkan kembali perkakas dandannya tersebut kedalam tas dan langsusng kabur………
Sejak saat itu si cewek tersebut tidak pernah lagi lewat di samping rumahku.
Saran: Jangan pernah menggunakan kaca rumah orang sebagai cermin buat berdandan, kecuali dalam keadaan darurat (maksudnya?)………
2. Monyet lepas……
Kejadian ini sebenarnya sudah lama. Waktu saya masih SD. Sebenarnya monyet bukanlah binatang yang layak dijadikan peliharaan. Selain tidak berguna, paling banter Cuma bisa dijadikan pencari kutu. Juga sering bikin onar. Kalaupun monyet itu dijaga baik-baik mungkin tidak masalah. Yang jadi masalah sering kali monyet itu melapaskan diri dari ikatannya. Entah itu karena kepintaran monyet itu ataupun mungkin karena adanya faktor kesengajaan. Kalau sudah lepas, semua jadi kacau anak-anak kecil yang lari ketakutan, jualan ubi goreng mama ria juga obrak abrik tanpa sisa.
Suatu waktu waktu monyet itu lepas saya dan beberapa teman bermarkan di teras rumah saya berusaha mengusir monyet itu agar tidak datang kearah kami dengan bersenjatakan apa adanya. Setelah puas meluluh lantakkan jualan mama ria, sementara mama ria hanya meringkuk didalam rumah meratapi ubi gorengnya, si monyet mulai mencari korban. Beberapa anak perempuan yang bersembunyi di dalam rumah, mengejek monyet tersebut lewat jendela. Karena merasa terejek monyet tersebut berlari kearah rumah tersebut. Ketika monyet itu mendekati rumah tersebut, anak-anak perempuan tersebut menutup jendela dengan cepat. Karena tidak berhasil masuk kedalam rumah tersebut monyet tersebut kembali kearah kami. Kami tentu saja dengan sigap melakukan serangan untuk menghalau monyet itu. Dan tentu saja kami menang (soalnya keroyokan…) saat monyet itu berada didekat kami, anak2 perempuan tersebut kembali membuka jendela dan mengejek monyet tersebut. Namun ketika monyet tersebut mendekat ke arah mereka, dengan cepat jendela ditutupnya. Kejadian ini berulang hingga bebera kali. Namun entah kenapa, karena kepintaran monyet ini atau kebodohan anak2 perempuan itu tiba-tiba monyet tersebut berhasil masuk kedalam rumah terpat persembunyian mereka. Dan terdengarlah teriakan2 dan jeritan2 yang menyayat hati ………………………….
Anak perempuan tersebut segera berlarian keluar dari rumah tersebut sambil berteriak-teriak…..
Ha..ha..ha.. kami hanya bias tertawa.
Saran: jangan suka mengejek binatang. Apalagi monyet, kayak sih binantang ini cepat tersinggung.
Sebenarnya masih ada satu cerita lagi, tapi nanti dipostingan selanjutnya.
Minggu, April 06, 2008
Mau ke mana?
Ada beberapa hal yang saya ragukan tentang perbedaan kemampuan seorarang dokter baik sebelum maupun setelah ujian kompetensi baik dari segi knowldge ataupun skill. Mungkin dari segi knowledge adalah perbaikan barang beberapa persen, karena kembali membuka kembali materi yang selama ini dipelajari selama 2 tahun
hanya dalam waktu sekitar sebulan adalah hal yang sangat berat (bagi saya). Saya cenderung melihat beberapa teman sejawat yang sudah ujian cenderung hanya belajar untuk lulus ujian.
Kemudian dari segi skill manalah mungkin meningkat. Apakah seseorang yang sebelum ujian kompetensi belum pernah melakukan manual plasenta setelah lulus ujian menjadi mahir melakukan hal tersebut. Imposible lah....
Jadi gimana dong........?
Ya sudah, yang menjadi aturan pemerintah dijalani saja apa adanya, toh kita ga bisa ngapa-ngapain lagi. Pasarah saja.................
Senin, Maret 31, 2008
Memasuki Gerbang Baru
Amal, ilmu padu mengabdi
Semoga ilmu yang telah kuperoleh berguna bagi semua
Sabtu, Maret 29, 2008
Minggu, Maret 02, 2008
KELAPARAN, IBU HAMIL MENINGGAL
Berita yang dimuat dalam harian Fajar (Makassar) 1 Maret 2008 tentang meninggalnya seorang ibu yang hamil 7 bulan bersama bayinya karena kelaparan setelah tiga hari tidak makan, merupakan peringatan bagi kita semua bahwa rakyat Indonesia memang sedang menghadapi banyak hal yang parah sekali. Sebab, berita ibu hamil yang mati kelaparan bersama bayinya itu hanyalah satu dari ratusan juta rakyat Indonesia yang sedang dirundung penderitaan karena parahnya kemiskinan dan pengangguran. (Harap selalu diingat bahwa lebih dari 60 juta orang di antara rakyat kita hidup dalam kemiskinan, dan lebih dari 40 juta dalam pengangguran, ditambah lagi dengan besarnya penderitaan karena banjir di banyak daerah, gempa yang berkali-kali, kasus lumpur Lapindo dll dll)
Berita dari Makassar itu juga mengingatkan kepada kita semua bahwa sebagian ( yang amat besar !!!) dari rakyat Indonesia itu menderita karena jeleknya penyelenggaraan negara, yang disebabkan oleh rusaknya moral para pejabat dan � kaum elite � dalam masyarakat lainnya, sebagai akibat dari sistem yang dijalankan oleh Orde Baru selama 32 tahun dan diteruskan, sampai sekarang, oleh berbagai pemerintahan yang menyusulnya.
Kematian ibu hamil dengan bayinya karena sudah tiga hari tidak makan itu tambah meyakinkan kita semua bahwa kehidupan yang sulit sekali sebagian terbesar rakyat kita betul-betul sudah menuntut adanya perubahan besar-besaran di bidang politik, ekonomi, sosial. Sebab, penderitaan yang dialami ibu hamil yang mati itu, yang notebene tinggal di Sulawesi Selatan, yang biasanya terkenal sebagai � lumbung padi � bukanlah gejala yang langka atau yang � istimewa �, kalau kita ingat bahwa di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Indonesia Timur, juga ada banyak sekali daerah yang penduduknya miskin sekali. Begitu miskinnya, sehingga banyak rakyat tidak bisa hidup dengan layak dan sehat. Itulah sebabnya, sering di dalam pers kita dimuat adanya anak-anak sekolah yang kurang gizi, bahkan ada anak-anak yang gantung diri atau mati karena kurang makan, disebabkan kemiskinan orang tua mereka.
Kasus ibu hamil (dengan bayinya yang umur 7 bulan) yang mati kelaparan di propinsi daerah asal Wakil Presiden Jusuf Kalla (yang juga ketua umum partai Golkar), dengan keras dan jelas memperingatkan kita semua bahwa berbagai persoalan besar dan parah bangsa dan negara kita sudah tidak bisa lagi diharapkan dapat ditangani atau diselesaikan dengan sistem politik, ekonomi dan sosial seperti yang dianut oleh Orde Baru jilid II sekarang ini.
Sebenarnya, kasus ibu hamil yang mati kelaparan di Sulawesi Selatan ini adalah cermin dari wajah sebagian kehidupan bangsa kita, wajah yang bopeng-bopeng karena rusaknya moral atau wajah yang buruk karena banyaknya berbagai penyelewengan (antara lain korupsi yang merajalela). Wajah yang buruk ini tidaklah mungkin diperbaiki oleh kekuatan-kekuatan politik, yang selama ini mendukung politik Orde Baru jilid II.
Karena besarnya kerusakan moral dan parahnya pembusukan mental di kalangan partai-partai politik selama ini, maka tidak banyaklah yang bisa diharapkan dari hasil Pemilu 2009 nantinya.Sudah bisa diramalkan bahwa Pemiu 2009 tidak akan menghasilkan perubahan-perubahan besar atau mendasar di berbagai bidang, yang bisa memperbaiki kehidupan rakyat banyak. Perubahan yang sejati, perbaikan yang mendasar, hanyalah bisa dibikin oleh kekuasaan politik yang pro-rakyat, dan bukan oleh kekuasaan politik yang berbau-bau Orde Baru. Sebab, pengalaman Orde Baru selama 32 tahun ditambah pengalaman Orba Jilid II (artinya pemerintahan SBY-JK) sudah cukup jelas negatifnya bagi sebagian terbesar rakyat kita.
Kiranya, bagi banyak orang sudah jelas bahwa orang-orang seperti Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, (atau Prayogo Pangestu, atau lebih-lebih lagi Tommy Suharto, dan tokoh-tokoh lainnya yang pro-Suharto) tidak mungkin mau mendorong lahirnya kekuasaan politik yang pro-rakyat. Karena, politik pro-rakyat adalah justru sama sekali tidak mengutungkan kepentingan mereka.
Kekuasaan politik yang betul-betul pro-rakyat adalah tujuan perjuangan banyak golongan dalam masyarakat melalui pengembangan berbagai kekuatan yang demokratis dan anti Orde Baru, dengan menggunakan segala cara dan bentuk.
Sekarang ini, di seluruh tanah-air sudah dan sedang bergejolak berbagai perjuangan yang dilakukan dengan berani oleh golongan pemuda dan mahasiswa, golongan buruh atau pekerja di berbagai bidang, golongan tani, golongan perempuan, yang menuntut bermacam-macam perubahan atau perbaikan dan melawan ketidakadilan dan berbagai penyelewengan atau kejahatan. Akan datang saatnya, nantinya di kemudian hari, bahwa berbagai kekuatan yang masih berjuang secara terpisah-pisah sekarang ini, akhirnya akan mempersatukan diri, sehingga merupakan kekuatan yang bisa merebut kekuasaan politik, atau merobahnya, atau menggesernya.
Jelaslah bahwa di negeri kita, Indonesia, hanya kekuasaan politik yang betul-betul pro-rakyatlah yang akan bisa menjamin tidak adanya lagi ibu-ibu hamil yang mati kelaparan bersama bayi dikandungnya, seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan ini.
Btw, bagaimana bisa dalam masyarakat Islam ada kejadian seperti ini? Kemana tetangga, ustadz, da'i, orang Muslim kaya yang ada di sekitar ibu ini? Diam saja?
Selasa, Februari 26, 2008
Ayat-Ayat Cinta, antara novel dan film
Kesan pertama saat nonton yang bajakan, ini film kok loncat2 kayak cuman potongan-potongan saat FACHRI ketemu dengan wanita-wanita yang mewarnai kehidupannya, padahal panjang filmnya sekitar 50 menit, tapi ternyata memang di film aslinya seperti itu !!! Buat yang udah baca novel, bisa dibilang 50 menit pertama ini sang sutradara telah memadatkan dari 18 BAB AWAL DI NOVEL !! dan hampir di keseluruhan 50 menit ini yang ditonjolkan adalah Fachri bertemu dengan wanita-wanita yang mewarnai kehidupannya, hanya ada beberapa adegan yang tidak menampilkan kejadian itu ( misal saat Talaqi ).
Baca lebih lanjut klik link, tapi ingat.. SPOILER ALERT !!! Buat yang dah baca novel atau liat film-nya mungkin tidak terlalu masalah, tapi buat yang belum baca… resiko ditanggung sendiri yah
Di awal film pun ada kesan yang kurang baik dan tidak mencerminkan sosok Fachri yang ada di novel bahkan adegan ini tidak ada di film. Adegan pertama Fachri mengetuk pintu flat maria dan meminta tolong maria untuk membetulkan PC. Adegan ini tidak pernah ada di novel dan yang sangat disayangkan, di adegan pertama ini sosok Fachri dkk yang tinggal di flat jadi berbeda dengan di novel, dimana di novel mereka selalu digambarkan sebagai sosok yang menjaga islam, pergaulan bahkan sampai-sampai di salah satu bab maria bilang bahwa Fachri ini tidak pernah mau jalan beriring dengannya dan selalu di depannya bila naik tangga, semua karena Fachri menjaga pandangannya. Tapi kesan di adegan pertama ini, mereka lebih “bebas” dengan wanita yang bukan muhrim, bisa dilihat bagaimana Maria bebas masuk ke flat dan diam lama disana membantu pengetikan proposal tesis, juga bagaimana sikap mereka ke maria, adegan pertama yang cukup mengecewakan buat yang sudah membaca novel. Mungkin lebih baik bila pengenalan maria ini menggunakan adegan saat mereka bertemu di metro dimana Maria membaca surat Maryam (adegan ini muncul di saat scene fachri berusaha menyadarkan maria ). Masih di awal film juga, kok ada adegan sedang makan sambil berdiri yah ??? bahkan ini dilakukan oleh syaiful dan juga fachri hampir melakukan hal yang sama… selain itu perhatikan saat Nurul menggunting photo fachri lalu menuliskan kata arab lelaki tersayang… lihat ujung spidol-nya itu di kanan, bukan di kiri !!! sementara tulisan arab itu dari kanan ke kiri…. lalu gk terlalu lama, ada adegan dimana temannya fachri memberikan kertas juga maria memberikan kertas yang isinya tulisan arab, tapi FACHRI MEMBACA DARI KIRI KE KANAN, bisa dilihat dari arah gerakan jari fachri… hehehehe sejak kapan tulisan arab dari kiri ke kanan yah
Adegan-adegan berikutnya pun ada yang terasa mengganggu. Adegan saat pertama kali Fachri bertemu Aisha di atas metro mini. Di Novel digambarkan dialog yang terjadi antara Fachri dengan orang Mesir, dimana mereka berdebat secara ilmu walaupun ada emosi, namun disana akhirnya berakhir dengan damai dimana si lelaki mesir mencium kepala fachri dan berterima kasih atas nasehatnya, bahkan di novel dituliskan dengan jelas akan sifat orang mesir ini :
Salah satu keindahan hidup di Mesir adalah penduduknya yang lembut hatinya. Jika sudah tersentuh mereka akan memperlakukan kita seumpama raja. Mereka terkadang keras kepala, tapi jika sudah jinak dan luluh mereka bisa melakukan kebaikan seperti malaikat. Mereka kalau marah meledak-ledak tapi kalau sudah reda benar-benar reda dan hilang tanpa bekas. Tak ada dendam di belakang yang diingat sampai tujuh keturunan seperti orang Jawa. Mereka mudah menerima kebenaran dari siapa saja. ( Bab 2 Ayat-ayat Cinta - Peristiwa di dalam metro ).
Namun yang ada di film justru bertolak belakang. Adegan berakhir dengan sang pria mesir memukul Fachri dengan keras hingga terjatuh. Mungkin maksudnya untuk mendramatisir suasana, juga agar menimbulkan kesan dari diri Aisha ke Fachri. Namun sayangnya justru merusak suasana keindahan hidup beragama, dimana muslim itu tidak hanya berdasarkan emosi namun juga hidup berdasarkan pedoman Al-Qur’an dan hadist. Justru karena Fachri bisa meredakan emosi dengan dalil yang jelas dan menyadarkan orang-orang mesir itu maka aisha tertarik.
Adegan-adegan berikutnya menegaskan kalau penggambaran kehidupan tokoh2 di film ini cenderung lebih “bebas” daripada di novel ( bebas bukan bebas seperti pergaulan remaja sekarang ). Bisa dilihat dari adegan adanya akhwat yang berani langsung memberikan surat cinta ke fachri secara tatap muka, 2 akhwat yang berani gosip di depan fachri dengan membahas fachri, saat noura berani memberikan surat cinta langsung ( di novel surat cinta dari noura itu melalui syaikh ahmad ), Fachri yang mau berdua-dua-an di tepi sungai nil dengan maria dan berbicara tentang cinta dan hati, bahkan sampai saling menatap ( untungnya adegan ini terselamatkan dengan adanya scene dimana Fachri ber-istigfar dan pergi ) padahal di novel digambarkan jelas kalau Fachri tidak seperti itu.
Adegan lain yang terasa mengganggu adalah saat penggambaran suasana rumah tangga fachri dengan aisha. Aisha dalam novel digambarkan sebagai wanita modern tapi sangat menjaga islam, sabar, nurut ke suami dan juga terbuka. Tapi sayangnya dalam film, karakter Aisha ini berbeda. Aisha di film digambarkan cenderung seperti wanita yang sombong karena lebih kaya, selain itu juga pencemburu dan juga tidak terlihat kesabarannya.
Hal lain yang mengganggu adalah saat hampir mencapai puncak film/novel, yaitu penyakit maria… Dari yang di novel gara-gara pembengkakan darah di otak menjadi gara-gara tabrakan yang disengaja. Mungkin maksudnya biar lebih terdramatisir tapi justru jadi aneh. Kesembuhan Maria pun ada yang sedikit mengganggu walaupun secara overall sudah bagus penggambaran emosi Aisha-nya, yang mengganggu adalah adanya pembacaan Syahadat sesudah pernikahan, padahal di novel digambarkan kalau sesudah nikah itu Maria masih belum masuk Islam. Selain itu di saat persidangan pun adegan kesaksian maria dan pengakuan noura kurang baik. Di Novel digambarkan secara emosional bagaimana jalannya persidangan itu, bagaimana emosi-nya Maria, bagaimana Kesadaran Noura yang semuanya mampu membawa pembaca ke lingkup emosi yang sangat baik, namun di film semua itu tidak ada.. persidangan di film justru emosi diciptakan dari penonton sidang… tidak ada adegan maria bersaksi dengan penuh semangat, bahkan yang seharusnya jatuh sakit karena terlalu emosi tidak ada, maria tetap segar bugar. Pengakuan Noura pun aneh.. Di Novel diceritakan kalau Noura itu diperkosa oleh bapak angkatnya itu di malam dia diusir dari rumah, tapi di film diceritakan perkosaan terjadi karena Noura coba ke flat Fachri untuk menanyakan jawaban atas surat cintanya ( >.<>
Namun yang paling terasa mengganggu adalah ending !!! Di Novel, digambarkan bagaimana Maria yang setelah persidangan jatuh sakit lagi mendapatkan hidayah di akhir hidupnya, bagaimana dia melukiskan tentang surga, Maryam dll. Ini adegan yang sangat penting dan sangat menguras emosi pembaca. Namun justru adegan ini TIDAK ADA SAMA SEKALI di FILM !!!!! Padahal tidak perlu menggambarkan bagaimana dialog Maria saat dalam alam tidak sadar, cukup melalui dialog maria dengan fachri dengan bercerita dan tentunya dengan acting yang bagus. Namun yang terjadi justru film diperpanjang dengan menggambarkan kehidupan rumah tangga Fachri dengan berpoligami, bagaimana disini kembali Aisha digambarkan sebagai wanita pencemburu yang tidak sabar dan tidak ikhlas. Benar-benar adegan yang sangat aneh, walaupun ada unsur nasehat yang bagus tapi menjadikan alur cerita aneh dan kehilangan fokus. Ending masih cukup baik, dimana Maria meninggal saat sholat tapi sayang tidak bisa menguras emosi dari penonton.
Hal lain yang cukup mengganggu adalah tidak adanya tokoh keluarga maria secara lengkap. Padahal keberadaan mereka itu yang menjadi kunci dari pesan bagaimana Islam dan kristen koptik di mesir itu bisa hidup berdampingan dengan ramah, dengan saling menghormati… selain itu penggambaran alicia yang berubah setelah membaca jawaban dan tulisan fachri hingga dia menjadi muallaf pun tidak ada…
Mungkin film ini dibuat tidak sama dengan novel tapi tidak seharusnya begitu banyak perbedaan dan mengganggu jalan cerita. Kesamaan yang ada hanya di beberapa adegan dan juga kisah fachri secara global. Namun sayangnya pesan-pesan moral dari novelnya jadi tidak tersampaikan dengan baik dan penuh. Terlepas dari faktor komersial ataupun agar film ini diterima oleh semua kalangan maka lebih disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari di Indonesia, film ini cukup jauh dari novelnya. Padahal setting film itu Mesir, maka gambarkanlah keadaan mesir, bukan Indonesia.
Secara overall, film ini masih bagus dan masih layak ditonton… banyak pesan-pesan, nasihat-nasihat yang bagus buat muslim di dalam film ini. Namun sayangnya karena film ini diangkat dari novel maka orang akan selalu membandingkan dengan novelnya dan akan menemukan banyak kekecewaan karena pesan-pesan di novel banyak yang hilang.
Jadi buat yang sudah membaca novelnya tapi baru mau menonton film ini, siap-siap untuk kecewa bila mengharapkan cerita dan permainan emosi yang sama dengan novel. Anggap kita sedang menonton film dengan cerita yang baru saja. Sementara buat yang sudah atau mau nonton film ini, disarankan sesudah menonton untuk membaca novelnya agar lebih mengerti jalan ceritanya dan menangkap pesan-pesan sang pengarang, juga untuk lebih mengerti bagaimana indahnya cinta dalam islam
Terakhir.. terlepas dari segala kekurangannya, Film ini masih cukup bagus untuk ditonton.
Saya minta maaf kalau tulisan ini banyak menyinggung perasaan orang lain, namun inilah yang saya rasakan saat menonton film ini di XXI ^_^
Jumat, Februari 22, 2008
Sabtu, Februari 09, 2008
Bersatu Untuk Sesuatu Yang Keliru
Kemarin sore saya antri disebuah ATM. Orang yang berada didalam ATM tersebut keluar dan pergi begitu saja menyisakan saya seorang diri. Tapi alangkah kecewanya saya saat mengetahui bahwa ATM tersebut rusak. Saya kembali teringat wajah orang yang keluar dari ATM tersebut yang tampak bersungut-sungut. Hmmmmmm....
Apakah berat bagi seseorang untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata hanya untuk memberitahu bahwa ATM tersebut rusak. Bukannya mengharap lebih, tetapi saya tidak perlu berlama-lama ditempat tersebut jikalau dia mau memberitahu. Tapi sudahlah mungkin ini kebodohan saya juga yang tidak mau menanyakan sebelumnya.
Mungkin ini hanya salah satu contoh, diantara contoh-contoh lain perbuatan yang bisa dikatakan salah namun buka hal yang tabu untuk dilakukan bahkan dianggap lumrah dilakukan bagi sebagian besar masyarakat. Entah akibat kesadaran masyarakat yang kurang atau kontrol dari pemerintah yang kurang ketat.
Masih banyak orang yang dengan seenaknya merokok walaupun terdapat tanda larangan merokok.Entah itu di dalam pete-pete yang pengap lagi panas, kantor-kantor yang bahkan memiliki pasilitas pendingin ruangan, bahkan dirumah sakit sekalipun (terutama bangsal-bangsal). Bahkan saya pernah melihat seorang ayah yang dengan santainya merokok sambil mengendong bayinya. Muke Gile... Anak sendiri diasapi apalagi orang lain. Tidak sedikit kendaraan umum yang tidak lebih dari asbak berjalan.
Belum lagi supir pete-pete yang menghentikan pete-petenya seenaknya. Apalagi ditempat-tempat keramaian tidak kurang 5-10 pete-pete bakal antri sambil berteriak-teriak menyebut jurusannya. Maka bisa dipastikan obstruksi jalan raya tidak terhindarkan lagi. Belum ditambah tingkah calon penumpang yang jalan bak pragawati dari lorong-lorong menuju jalan raya, jalan dengan santainya sambil sesekali diselingi tawa saat bercanda dengan temannya. Sementara pak supir dan penumpang lain mulai kegerahan diatas pete-pete. Belum lagi yang terburu-buru karena urusan pentingnya. Minus 1 langkah dari pete-pete tersebut dengan santainya ia berkata “tidak ji pak”. Grrrrrr Apa susahnya melambaikan tangan atau menggeleng sebagai tanda bahwa ia tidak akan naik pete-pete itu.
Itu hanya sebagian contoh, masih banyak contoh-contoh lain.
Coba bandingkan dengan Cina, mungkin beberapa tahun lalu saat anda berkunjung ke
Bersatu Untuk Sesuatu Yang Keliru………… Kedengarannya lucu, tapi itulah kenyataan. Entah sampai kapan perilaku masyarakat kita akan berubah
Selasa, Januari 29, 2008
SELAMAT JALAN PAK HARTO
Bangsa Indonesia kehilangan mantan pemimpinnya.
Apapun dan bagaimanapun kepemimpinannya tentunya anda yang akan menilainya.
Tidak bisa dipungkiri jasanya, tidak akan lupa apa kesalahannya.
Semua harus menjadi pembelajaran bersama.
Yang pasti beliau menorehkan sejarah perjalanan sejarah Indonesia, dan membawa Indonesia sampai disini.
Selamat Jalan Pak Harto,
Semoga Tuhan menerima segala perbuatan, amal dan ibadah selama hidupnya. amien
Sabtu, Januari 12, 2008
Last moment
tapi apa yang sudah berlalu bisrlah berlalu, yang terpenting sekarang adalah menjalani apa yang ada didepan, tidak perlu lama-lama menyesali hal yang telah terjadi. Huuuuuuuuuuuuuuh
Btw film yang selama ini aku tunggu-tunggu akhirnya tayang juga di 21. The Golden Compass Udah nonton pula, hmmm filmnya bagus juga, walaupun masih banyak acara ngomong2nya, dan itu wajar berhubung ini film pembukaan maka perkenalan tokoh dan penjelasan tentang kisah film ini masih menjadi beban dalam film ini.
Minggu, Januari 06, 2008
Common Cold
Btw kenapa aku bisa kena flu berat, kemarin pulang pergi jaga pake acara diguyur hujan, mana hujannya datangnya tiba-tiba dan derasnya minta ampun. Trus pas tidur dikamar jaga dinginnya minta ampun. kayak di kutub. Mana remot ACnya ga tau lari kemana. Mau pake jeket, jaket aku basah coz terguyur hujan tadi. jadi nya gini deh kena flu...............
Moga cepat sembuh.......................