Rabu, September 10, 2008

PUSTU-PUSTUan

Apaan sih pustu.....
Pasti ada yang ga tau kan. Pustu sih cuman singkatan dari puskesmas pembantu. Oh ya kemarin setelah lulus sebagai dokter PTT aku ditempatin di salah satu pustu. Coz puskesmas induk udah pada penuh semua. Banyakan senior dokter PTT pada perpanjang masa kontrakanya. Makanya kami 10 orang dokter PTT baru terpaksa hanya ditempatkan di pustu. Dan aku sendiri dapat di puskesmas wara/lupa...... yang wilayah kerjanya di bawah puskesmas lakudo. katanya sih... deket (emang deket sih), rame... (rada-rada reme sih...) trus masyarakatnya udah sadar akan pentingnya kesehatan (yang ini mah ga jelas). Tadi siang setelah menghadap ke kepala puskesmas (kapus) dan pejabat dikecamatan aku disusruh duluan sama si kapus ke pustu itu buat ninjau lokasi sekaligus berkenalan ama petugas pustu.
Sesampainya di pustu semua bayangan saya tentang pustu ini buyar, hilang, hancur, prang... preng... prong.... Setelah tanya-tanya ama tuh ibu perawat ternyata selama ini di pustu itu ga pernah ada dokter yang bertugas (kayaknya klu yang ini dimana-mana emang begitu). Kedua, pasiennya cuman satu dua orang (do..re..mi.. gitu). Gila......
Trus setelah ngecek obatnya .... betul-betul ga ada obat. yang ada cuman vitamin, , paracetamol, pirantel mmmm kayaknya cuman itu deh. aduhhhhhhhh mana bisa kerja klu kondisinya kayak gini. mana pustunya kecil, itupun di bagi dua setengah menjadi pustu setengahnya lagi di jadiin rumah tuh ibu perawat. Jadinya stressss nihhhhhh mana masalah yang atuya belum selesai. mau pindah ga mungkin, padahal udah terlanjur beli obat bakal praktek sore.
Mudah-mudahan ini bakal berubah, semenjak aku datang disini. .....
Ayo yang smangat din.........
Kamu bisa.....................
Keep Fighting till the end..........
Ini demi cita-cita kamu sendiri lho........
Doakan aku ya pemirsa.....(kayak acara benteng takeshi aja He he)
NB: Gambar menyususl (blim sempat foto-foto)

Minggu, September 07, 2008

Dont Break My Heart


Dont Break My Heart

Entah apa yang terjadi............
Dunia serasa runtuh...............
Semua terjadi begitu saja.........
Dia yan tak bisa dikembalikan.....
Ke posisi yang semula.............

Aku tak pernah merengkuhnya.......
hanya menjadikan dia bulan di langit..
mengharap dia kan turun dan menyapa...
memberi sedikit cahaya dalam malam....

sekarang dia kan menyatu dengan sang mentari...
menghapus batas siang dan malam................
dan hanya menyisakan ruang abu-abu untukku.....
tanpa memberikan sedikit cahaya dalam malam...

wajahnya yang tak pernah berpaling padaku....
walau hanya untuk satu senyum dalam malam....
melapaskanku dalam kelam dunia abu-abu.......
tanpa pernah bisa kurengkuh..................

dia yang pertama...............